Struktur Susunan Organisasi Unit Tim Tanggap Darurat K3

Keadaan darurat merupakan kondisi tidak dapat diduga, maka dari itu penting untuk membentuk struktur susunan organisasi unit Tim Tanggap Darurat K3. Hal itu untuk memberikan penanganan cepat tanggap ketika kondisi darurat agar tidak terdapat kecelakaan yang lebih fatal.

Unit tanggap darurat adalah grup yang digagas untuk menangani keadaan darurat dalam lingkup suatu organisasi. Unit ini dibuat untuk melaksanakan ketentuan OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 dalam penanganan tanggap darurat. Lantas bagaimana susunan organisasinya? Simak berikut ini:

Ketua

Sudah semestinya dalam setiap organisasi memiliki ketua untuk memimpin organisasi. Dalam unit tanggap darurat, seorang ketua mempunyai tanggung jawab untuk merumuskan berbagai kebijakan tanggap darurat organisasi. Kemudian juga bertanggung jawab atas pengajuan dana atas sarana dan prasarana tanggap darurat organisasi.

Selain itu, ketua juga mempunyai wewenang untuk mengundang semua anggota untuk rapat atau latihan tanggap darurat. Juga berwenang untuk menjadwalkan pertemuan rutin serta menyusun rencana pemulihan keadaan darurat organisasi

Wakil

Bagian struktur kedua adalah wakil, yang memiliki tugas jelas untuk membantu ketua dalam melaksanakan kewajibannya ketika sedang berhalangan. Selain itu, wakil dalam unit tanggap darurat juga memiliki tanggung jawab membuat laporan kinerja unitnya dan memantau kinerja semua anggotanya

Di samping itu, wakil berwenang dalam membentuk kerja sama dengan pihak yang berkaitan terkait penanganan kondisi darurat organisasi. Serta bertanggung jawab dalam segala perawatan sarana dan prasarana di unit tanggap darurat.

Regu Pemadam Kebakaran

Sesuai dengan namanya, anggota struktur ini memiliki tugas untuk memadamkan kebakaran dengan sarana pemadam api yang tersedia di lingkungan organisasi. Struktur ini bertanggung jawab untuk melakukan pemadaman dengan aman, efektif, dan selamat.

Selain itu, struktur ini juga harus melaporkan segala kerusakan atau kekurangan dalam sarana dan prasarana alat pemadam api dalam organisasi. Kemudian semua laporan tersebut akan dilaporkan kepada koordinator dan ketua.

Regu Evakuasi

Bagian struktur susunan organisasi unit Tim Tanggap Darurat K3 selanjutnya adalah regu evakuasi. Dilihat dari namanya jelas regu ini mempunyai tanggung jawab untuk memimpin jalannya evakuasi dengan selamat, aman, dan cepat.

Artinya, regu ini harus melaporkan data hasil evakuasi seperti jumlah korban selamat, luka-luka, maupun korban jiwa. Baik melaporkan semua kekurangan atau kerusakan pada sarana dan evakuasi di lingkungan organisasi yang nantinya akan diberikan kepada koordinator dan ketua atau wakilnya

Regu P3K

Regu P3K merupakan regu yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan P3K. Terutama apabila terdapat korban yang membutuhkan tindakan medis ke luar wilayah organisasi, maka tugas regu P3K begitu diperlukan. Dengan begitu, penanganan korban jadi lebih mudah.

Serta berkewajiban untuk melaporkan apabila ada kerusakan sarana dan prasarana P3K di lingkungan organisasi. Kemudian melaporkannya pada koordinator dan ketua atau wakil UGD.

Logistik

Tentu saja, anggota struktur logistik merupakan struktur yang berkewajiban menyalurkan berbagai kebutuhan logistik. Kebutuhan tersebut ada berbagai macam jenisnya seperti makanan, minuman, selimut, obat-obatan, pakaian, selimut, perlengkapan mandi, hingga perlengkapan tidur.

Transportasi

Struktur yang ketujuh adalah transportasi. Tentu saja struktur ini bertanggung jawab untuk mengakomodasi segala transportasi yang dibutuhkan saat keadaan darurat di dalam/di luar wilayah organisasi

Itulah struktur susunan organisasi unit Tim Tanggap Darurat K3 beserta kewajibannya. Seperti halnya organisasi lainnya, diperlukan beberapa struktur untuk saling membagi tugas dan menjaga berjalannya tugas organisasi dengan baik