Materi Dasar Logika Informatika

Kamu mahasiswa Teknik Informatika ? Karna, jika kamu membuka halaman artikel ini, saya yakin sebagian besar yang akan membaca artikel ini merupakan mereka (mahasiswa / dosen) yang berlatar belakang dalam dunia Teknik Informatika, atau secara umum dari Fakultas Teknik (Sok Peramal, hehe).

Untuk menyelesaikan masalah, kita sangat membutuhkan alur dan logika yang kuat. Khususnya dalam pemrograman nih, sangat dibutuhkan sekali yang namanya logika agar program yang kita buat nantinya tidak akan mengalami error sama sekali. Karena itulah, mengapa anak Teknik Informatika belajar ilmu logika, supaya dalam memprogram nantinya, dapat menghindari kesalahan / error code.

Dasar Logika Informatika ada 2 :

  1. Logika
  2. Proposisi (Pernyataan)

LOGIKA

Pada artikel ini, Saya tidak membahas apa itu logika. Untuk memahami apa itu logika, kamu dapat membacanya disini.

 

Intinya, logika itu, penalaran argumen yang valid dengan menggunakan akal, bukan dengan menggunakan pengalaman, atau bahkan perasaan kamu.

3 Istilah dalam Logika Informatika :

  1. Premis : Pernyataan
  2. Argumen : Usaha yang diperuntukkan dalam mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan
  3. Konklusi : Kesimpulan

PROPOSISI

Proposisi merupakan kalimat pernyataan yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya. Kebenaran atau kesalahan sebuah pernyataan adalah nilai dari kebenaran pernyataan tersebut.

Contoh pernyataan yang benar :

  1. Harga Processor Intel Core i7 genarasi VIII lebih mahal dari Intel Core i5 genarasi V
  2. Satu ditambah satu sama dengan dua
  3. Warna putih tidak sama dengan warna hitam

Contoh pernyataan yang salah :

  1. Sistem analog lebih akurat daripada sistem digital
  2. Lima dikurang dua sama dengan sepuluh
  3. Tokoh pahlawan pada uang kertas Rp.50.000, adalah gambar Kapten Pattimura

Contoh bukan pernyataan yang dapat bernilai benar maupun bernilai salah : Malam tadi handphone Naufal jatuh dari meja

Contoh kalimat yang bukan pernyataan :

  1. Adakah uang didompet kamu ?
  2. Wah, itu pelanginya berwarna-warni
  3. Naufal, bisakah kamu ambilkan laptop saya

Kalimat-kalimat yang tidak termasuk dalam pernyataan adalah :

  1. Kalimat Pertanyaan
  2. Kalimat Keheranan
  3. Kalimat Perintah
  4. Kalimat harapan
  5. ..walaupun…

Terdapat 3 Macam Pernyataan, diantaranya adalah :

KONJUNGSI

Konjungsi merupakan suatu pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung “dan (and)” dengan notasi “˄”.

Notasi-notasinya : (p ˄q), p x q, p.q, pq => dibaca p dan q

Contoh kalimat

p : Rizal membawa payung

q : Hari ini hujan

Maka, (p ˄ q) =  Ani membawa payung dan hari ini hujan

 

DISJUNGSI

Disjungsi merupakan gabungan dari 2 buah pernyataan dengan kata penghubung “atau (or)”

Notasi-notasinya : (p˅q), p + q  => dibaca p atau q

Contoh Kalimat

p : Rizal membawa payung

q : Hari ini hujan

Maka, (p˅q) = Rizal membawa payung atau hari ini hujan

 

NEGASI

Negasi merupakan pernyataan yang meniadakan pernyataan yang ada. Jika pernyataan bernilai benar maka jika dingasikan pernyataan tersebut bernilai salah, begitu juga sebaliknya.

Notasinya : p

Contoh Kalimat

P = hari ini hujan

Maka, p = Hari ini tidak hujan

Atau

p = Tidak benar hari ini hujan

Sebagai catatan tambahan, Konjungsi dan Disjungsi itu menggunakan 2 buah pernyataan (pernyataan majemuk) atau Operator Biner. Sedangkan Negasi / Ingkaran hanya menggunakan 1 buah pernyataan atau poroposisi yang bukan menrupakan gabungan dari 2 pernyataan (Operator Uner).