SWOT adalah sebuah analisa kelayakan yang menggabungkan beberapa unsur esensial sebelum memulai sebuah proyek atau perencanaan pembangunan. Sebelum memulai sebuah proses pembangunan atau merencanakan proyek baru, diperlukan studi kelayakan untuk melihat apakah proyek layak dijalankan.
Studi kelayakan tersebut dilakukan untuk melihat potensi, kelemahan, ancaman, dan juga solusi yang harus dipersiapkan selama proses pembangunan atau proyek berlangsung. Cara ini yang biasa dikenal dengan nama studi kelayakan SWOT. Berikut ini merupakan pembahasan lengkap terkait SWOT.
Daftar isi
Pengertian SWOT
Pada dasarnya, SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Keempat unsur tersebut merupakan unsur utama yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah proses pembangun atau proyek baru.
- Diciptakan oleh Albert S. Humphrey
Analisa mengenai SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey. Ia memperkenalkan cara analisa ini melalui Stanford Research Institute yang kemudian mulai digunakan dan diperkenalkan ke seluruh dunia.
- Bisa digunakan untuk bisnis dan pembangunan infrastruktur
Analisa SWOT bukan hanya bisa digunakan untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan pada bidang infrastruktur dan pembangunan makro saja. Cara analisa ini dan seluruh komponennya juga bisa digunakan untuk membuat perencanaan bisnis.
Dari tahun ke tahun, analisa SWOT masih terus dipergunakan di berbagai negara di dunia. Konteksnya yang masih relevan juga menjadi alasan mengapa SWOT kini masih terus dilakukan untuk melihat kelayakan dan mencari solusi dari kelemahan di sebuah proyek besar.
Manfaat Analisa SWOT
Dari beberapa pengertian SWOT yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan SWOT sebelum memulai proyek. Berikut ini adalah manfaat analisa SWOT yang harus Anda ketahui.
-
Strength (kekuatan)
Manfaat yang pertama sekaligus menjadi komponen pertama dari SWOT adalah strength atau kekuatan. Poin ini menegaskan bahwa sebelum memulai sebuah proyek atau pembangunan, Anda harus melihat kekuatan apa saja yang ada di dalam proyek tersebut.
Bila hal yang direncanakan merupakan sebuah proyek atau bisnis, Anda bisa melihat kekuatan apa yang Anda lihat dari bisnis tersebut. Analisa bisa dilakukan dari berbagai sudut pandang, termasuk sudut pandang para pengguna atau stakeholder yang terlihat pada proyek tersebut.
-
Weakness (kelemahan)
Dalam menjalankan sebuah proyek, kelemahan atau kekurangan dari proyek tersebut harus menjadi salah satu aspek yang dianalisa. Kelemahan atau kekurangan dari proyek yang akan dijalankan nantinya bisa menjadi sebuah bahan evaluasi untuk menghindari permasalahan yang lebih besar.
-
Opportunities (kesempatan/peluang)
Opportunities atau kesempatan bisa dilihat setelah Anda menganalisa apa yang menjadi kekuatan dari proyek tersebut. Dari sebuah kekuatan yang dimiliki, Anda akan lebih mudah menemukan apa saja kesempatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan proyek tersebut.
-
Threats (ancaman)
Threats atau ancaman yang berpotensi menjadi sebuah permasalahan pada proyek yang akan dijalankan. Ancaman atau potensi masalah yang akan muncul dapat dilihat ketika Anda menganalisa kelemahan dari proyek tersebut.
Dari kelemahan yang telah ditemukan, Anda bisa melihat permasalahan apa saja yang ada pada proyek tersebut. Sebelum permasalahan itu muncul sangat disarankan bagi Anda untuk mulai mencari solusi dan antisipasi agar permasalahan dalam proyek tidak terjadi.
SWOT merupakan sebuah analisa dasar yang masih harus dilakukan. Analisa SWOT juga berguna untuk melihat apakah sebuah proyek layak untuk dijalankan. Dari hasil analisis tersebut akan terlihat bahwa SWOT adalah sebuah pemeriksaan dasar yang harus selalu dilakukan dalam setiap proyek.