Perbedaan Basis Data Flat File dan Relasional serta Kunggulannya

Zaman yang semakin canggih membuat era digital semakin berkembang, salah satu perkembangan tersebut terbukti dengan adanya basis data dan relasional. Banyak yang belum mengetahui perbedaan basis data flat file dan relasional tersebut. Walaupun mirip, tapi ternyata kedua komponen tersebut berbeda.

Hampir semua orang telah memanfaatkan era ini dengan menggunakan komputer, HP, laptop dan sejenisnya. Hampir semua orang mengakses berbagai aplikasi dan web setiap harinya.

Dalam proses penyimpanan data dari web, apk, dan lain-lain itulah bagian dari database atau basis data. Itulah mengapa basis data atau database di sini sangat penting untuk komputer. Tanpa bantuan database, komputer tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Pengertian Database

Sebelum memahami perbedaan basis data flat file dan relasional, ada baiknya mengetahui pengertian dari database. Database atau basis data yakni kumpulan banyak data yang tersimpan dalam komputer dengan baik. Kumpulan data tersebut, nantinya bisa dimanipulasi dengan program serta aplikasi dengan memanfaatkan software.

Pada sistem informasi, database sangat penting. Basis data tersebut menjadi sebuah sumber informasi data  yang nantinya akan diolah lebih lanjut. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, database juga bisa untuk membedakan data sesuai jenisnya serta menghindari data yang dobel.

Selain itu, menggunakan database juga bisa mengantisipasi hubungan yang rumit antar data. Dengan memakai basis data, pengguna bisa dengan mudah mengakses, memperbarui, bahkan menghapus data.  Selain itu, juga bisa untuk mencegah redudansi berbagai data dan inkonsistensi data yang ada pada komputer.

Perbedaan Antara Basis Data Flat File dan Relasional

Data base sendiri dibagi menjadi 2 data, yakni ada data flat file serta ada data relasional. Ada perbedaan yang cukup terlihat ketika menggunakan basis data flat file dan relasional. Berikut beberapa perbedaan yang terlihat ketika menggunakan 2 jenis data base untuk referensi:

1. Flat File

Basis data jenis ini sangat cocok dan pas dipakai untuk data yang memiliki ukuran kecil serta bisa dirubah dengan mudah. Jenis data ini tersusun dari sekumpulan string.

Data ini bisa disimpan dan bisa dipakai untuk memperoleh suatu informasi dari berbagai sumber yang didapatkan pengguna. Tidak hanya itu, jenis data base flat file ini juga dapat dipakai untuk menyimpan suatu daftar dari data yang sederhana.

Jika dipakai untuk penyimpanan data yang kompleks sebenarnya database flat file ini masih bisa. Namun, aktivitas tersebut cukup menyusahkan database flat file itu sendiri.

Ada beberapa kelemahan dari database flat file ini. Salah satu kelemahan tersebut yakni sering terjadi corrupt dalam database.

Corrupt ini terjadi karena tidak terjadi suatu penguncian ketika salah satu data digunakan. Ada beberapa tipe yang bisa dipakai dalam database ini.

2. Basis Data Relasional

Cukup berbeda dengan database flat file, basis data satu ini mempunyai struktur yang lebih masuk akal dalam penyimpanannya. Basis data relasional ini memakai beberapa tabel yang mana tabel tersebut terdiri dari dua komponen.

Dua komponen tersebut meliputi kolom serta baris. Untuk bisa bekerja, data relasional tersebut harus terhubung dengan kabel. Agar kumpulan kabel tersebut bisa terhubung, maka diperlukan foreign key serta primary key.

Ada banyak sekali keunggulan yang bisa diperoleh ketika seseorang menggunakan data basis relasional. Salah satu keunggulannya yakni database ini mudah diakses dan mudah dikembangkan.

Selain kelebihan, tentu saja database jenis ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut diantaranya implementasi tersebut sulit dan terlalu kompleks. Kemudian dalam menghubungkan tabel satu dengan tabel lain juga rumit.

Manfaat Database secara Keseluruhan

Setelah memahami perbedaan basis data flat file dan relasional, saatnya mengetahui manfaat dari database. Sebelumnya memang sudah disebutkan manfaatnya tetapi belum lengkap. Berikut ini beberapa manfaat serta kegunaan dari database, diantaranya:

1. Keamanan Data

Basis data atau database sendiri bisa menjamin keamanan dari banyak informasi ataupun data. Ada kemudahan yang bisa digunakan pengguna. Pengguna bisa memasukkan kode akses lalu bisa dibagikan dan nantinya bisa diakses bersama. Adanya kode akses tersebut berguna untuk pelindung.

2. Mencegah Terjadinya Redundansi

Redundansi adalah suatu kejadian atau proses terjadinya penggandaan dari data-data di perangkat. Biasanya data-data tersebut menyebar dan dalam berkas atau tempat yang berbeda. Dengan menggunakan basis data, data-data tersebut akan terhindar dari yang namanya redundansi atau penggandaan data.

3. Integrasi Data Perangkat akan Terjaga

Jangan khawatir dengan data-data yang telah tersimpan di perangkat. Dengan menggunakan database atau basis data, data-data atau informasi pada perangkat akan terjaga integrasinya. Basis data tersebut akan berusaha untuk melakukan konsistensi, aksesibilitas, dan menjaga keamanan data.

4. Memudahkan Akses Data

Salah satu keunggulan adanya database yakni akan memudahkan pengguna dalam mengakses atau membuka informasi. Data atau informasi dalam perangkat sudah tertata dan terorganisir sehingga pengguna bisa mengakses dengan mudah dan aman. Pengguna juga bisa memberikan kode akses dengan orang lain untuk bisa mengakses data.

5. Independensi Data

Adanya basis data ini akan melindungi keberadaan informasi dalam perangkat. Ketika pengguna memiliki data atau informasi yang penting, pengguna tersebut bisa melindungi data tersebut dari orang lain. Bisa saja orang lain saat mengakses data kita memiliki niat mengubah isinya.

6. Kontrol yang Terpusat

Dalam penggunaan, database tidak memerlukan server lebih dari 1. Basis data ini dalam melakukan penyimpanannya hanya memerlukan 1 server yang terpusat. Keunggulan dari sistem ini yakni pengguna nantinya bisa dengan mudah mengakses data yang ada dalam perangkat sistem.

Sistem ini sangat direkomendasikan untuk penyimpanan di suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan tersebut tidak perlu membuat server setiap bidang atau divisi dan cukup memanfaatkan server pusat. Selain efektif, sistem tersebut juga bisa menghemat penyimpanan.

7. Kecepatan serta Kemudahan

Manfaat ke-7 adanya database yakni cepat dalam mengelompokkan data dan menyeleksi data. Sistem database juga sangat cepat dipakai untuk melakukan pencarian info yang dibutuhkan pengguna. Setiap jenis database tentunya memiliki kemampuan yang berbeda.

Itulah perbedaan basis data flat file dan relasional serta kelebihan dari database. Dengan menggunakan database, pengguna akan diberikan banyak kemudahan dalam melakukan aktifitas. Kemudahan tersebut salah satunya ketika menyimpan suatu data atau informasi.

Dalam melakukan penyimpanan data, database akan secara otomatis bekerja sesuai dengan jatah dan porsinya. Database akan mengorganisir data-data dalam perangkat menjadi lebih terstruktur. Sehingga pengguna akan lebih dalam mengelola datanya karena sebagian besar data tersebut sudah dikelola oleh basis data.

Ada dua jenis database yang sering ada di perangkat. Dua jenis database tersebut ada database basis data flat file dan relasional. Setiap jenis database tersebut memiliki plus dan minusnya masing-masing. Sehingga keduanya memiliki peran masing-masing untuk perangkat.