Rambu K3 merupakan cara untuk menginformasikan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja kepada para pekerja yang disediakan peralatan atau area kerja. Para pekerja harus memahami simbol larangan K3 sehingga, dapat mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi di area kerja tersebut.
Rambu-rambu K3 ini jumlahnya sangatlah banyak, dan sudah diusahakan agar rambu K3 tersebut bisa dipahami dengan mudah oleh semua orang. Hal ini karena ada kemungkinan tamu atau orang di luar peker pabrik yang mungkin memasuki area pabrik untuk suatu kepentingan.
Sesuai standar yang berlaku yaitu ANSI Z535.3, rambu keselamatan terdiri dari berbagai jenis bentuk yang berbeda serta warna yang beragam. Masing-masing bentuk dan warna yang digunakan memiliki makna yang berbeda, salah satunya adalah Rambu Larangan atau Prohibition Sign.
Daftar isi
Mengenal Prohibition Sign (Rambu Larangan)
Rambu yang berisi larangan ini digunakan untuk memberi informasi mengenai tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seluruh orang di lingkungan perusahaan. Tindakan-tindakan yang dilarang tersebut tidak boleh dilakukan karena bisa menyebabkan cedera bahkan yang paling buruk adalah kematian.
Prohibition sign biasanya ditampilkan dalam bentuk lingkaran dengan dasar berwarna putih, memiliki garis tepi warna merah, serta garis diagonal 45°. Garis diagonal ini memanjang dari kiri atas kemudian sampai ke kanan bawah disertai dengan simbol berwarna hitam di dalam lingkaran.
Pesan teks berisi larangan terletak di samping simbol atau di bawahnya, instruksi yang sering disampaikan adalah “No” atau “Do Not”. Tujuan dari rambu ini adalah mencegah semua tindakan yang berbahaya, sehingga sangat penting untuk dipasang pada lingkungan perusahaan.
Simbol Rambu Larangan di Area Produksi
Tempat berlangsungnya kegiatan operasional adalah area yang paling banyak dapat menimbulkan bahaya yang mengancam keselamatan. Hal ini karena dalam area tersebut terdapat peralatan kerja, berbagai mesin, dan lain sebagainya yang sangat mungkin dapat menimbulkan cedera.
Resiko kecelakaan mungkin memang wajar terjadi, namun pengendaliannya dapat diusahakan yaitu salah satunya dengan memasang rambu larangan di area pabrik. Berikut beberapa simbol larangan K3 yang setidaknya harus dipasang pada dinding, peralatan kerja, dan juga mesin-mesin.
Dilarang Merokok
Simbol yang bergambar rokok menyala yang dicoret dengan garis diagonal berwarna merah ini cukup sering ditemukan diberbagai tempat. Perilaku yang diharapkan dengan simbol ini adalah orang-orang mematikan rokoknya pada area tersebut karena bahaya yang ditimbulkan adalah kebakaran.
Dilarang Menyalakan Api
Diilustrasikan dengan gambar korek api yang menyala lalu dicoret garis diagonal merah ini memiliki fungsi yang sama dengan simbol sebelumnya. Simbol ini melarang para pekerja dan orang-orang di lingkungan untuk menyalakan api karena rawan kebakaran dan juga ledakkan.
Bukan Jalur Forklift
Menampilkan gambar kendaraan Forklift berkemudi namun dicoret oleh garis diagonal merah tersebut melarang penggunaan kendaraan industri di area tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya cedera tabrakan dengan kendaraan yang berlalu lalang di area produksi tersebut.
Dilarang Menggunakan Benda Berbahan Logam
Rambu ini bergambar jam tangan dan sebuah kunci berwarna hitam dengan coretan diagonal berwarna merah yang melintang. Simbol ini melarang penggunaan benda seperti jam tangan yang terbuat dari bahan logam di area pabrik yang terdapat medan magnet tinggi.
Demikian pembahasan mengenai simbol larangan K3 yang sebaiknya diketahui dan dipahami terutama oleh mereka yang beraktivitas di lingkungan pabrik. Banyaknya simbol larangan mungkin akan membuat bingung untuk itulah perlunya mempelajari simbol-simbol tersebut secara perlahan namun berkesinambungan.