Komponen Rangkaian Listrik dan Karakteristiknya

Pernahkah Anda berpikir, bagaimana terciptanya listrik yang saat ini kebutuhan tak terpisahkan dari kehidupan manusia? Salah satu yang punya peran penting adalah komponen rangkaian listrik, baik itu untuk listrik yang dihasilkan dengan sistem sederhana hingga super rumit. 

Rangkaian listrik merupakan penggabungan dari sejumlah komponen, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan. Akibatnya rangkaian listrik tersebut bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.

Komponen Rangkaian Listrik Pasif

Merupakan komponen listrik sederhana atau kompleks yang bekerja tanpa ketergantungan pada sebuah sumber arus listrik. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk memberi batas agar arus yang akan disalurkan melalui rangkaian listrik, tidak berlebihan.  Apa saja komponennya?

Induktor

Komponen yang dibuat dari kawat, berfungsi sebagai saringan, juga bisa dijadikan bagian penyambungan, dan frekuensi dari arus. Fungsi lainnya yaitu menahan arus DC dan AC. Penggunaannya ada pada rangkaian listrik pada radio atau televisi.

 

Saklar

Adalah komponen dengan fungsi memutus atau menghubungkan arus listrik sesuai jenis jaringannya.

Resistor

Komponen ini punya dua pin yang fungsinya mengatur arus dan tegangan listrik. Ada nilai resistansi pada komponen ini sehingga membuatnya mampu menghasilkan tegangan listrik pada bagian antara dua pin yang dimilikinya. Tegangan yang dihasilkannya akan berbanding lurus dengan arus.

Penggunaan resistor sebagai Komponen listrik adalah pada bagian belakang rangkaian listrik. Anda bisa mengetahui berapa nilai resistansi pada sebuah resistor dengan melihat warna gelang yang dimilikinya. Fungsi utamanya untuk membagi tegangan, arus, penghambat aliran listrik dan membagi arus.

Kapasitor

Fungsi dari kapasitor adalah menyimpan sementara muatan listrik yang dihasilkan. Cara kerjanya dengan mengumpulkan hasil ketidakseimbangan yang terjadi secara internal pada muatan listrik.  Letak komponen ini adalah pada power supply.

Kapasitor ada banyak jenisnya sesuai penggunaannya, seperti kapasitor mika, epoxy, elektrolit, polister film, kertas dan banyak lagi. 

Dioda

Fungsinya adalah menghantarkan listrik jenis satu arah, kemudian membuat arus berhenti sehingga tidak merembes ke tempat lain yang tidak semestinya. Dioda juga disebut komponen semikonduktor dengan berbagai simbol dalam penggunaannya.

Ada lima jenis dioda yang banyak dipakai yaitu photo, standar, varactor, light emitting diode, dan zener. Fungsi lainnya juga sangat banyak seperti menggandakan tegangan listrik., sensor cahaya, sensor panas, pengaman dari arus listrik.

Komponen Rangkaian Listrik Aktif

Terdapat empat komponen jenis ini yang fungsi utamanya adalah untuk menghantarkan arus listrik, kemudian membuatnya jadi lebih kuat. Apa saja jenis komponennya?

  • Transducer

Fungsi khusus komponen ini yaitu melakukan perubahan dari besaran jenis fisik menjadi listrik. Dalam penggunaannya juga sering disebut sebagai komponen pemeriksa.

  • Thyristor

Merupakan kembangan dari dioda yang banyak dipakai sebagai saklar, sumber tegangannya adalah jenis tegangan AC.

  • Transistor

Merupakan komponen yang banyak dipakai untuk berbagai kebutuhan rangkaian listrik. Diantaranya membuat arah arus jadi searah, memperkuat sinyal dan arus listrik. Ada dua jenis transistor yang banyak dipakai yaitu unipolar dan bipolar.

  • Integrated Circuit

Merupakan gabungan beberapa komponen seperti resistor, transistor dan lainnya sehingga menjadi sebuah komponen cukup lengkap untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Karakteristik Komponen Rangkaian Listrik

Setiap komponen listrik dan fungsinya memiliki karakteristik tersendiri, beberapa karakter utama yang bisa dikenali adalah:

  • Komponen Aktif

Idealnya sumber tegangan akan menghasilkan jumlah tegangan yang tetap, dan tidak bergantung pada arus yang sudah dan sedang mengalir. Kemudian nilai resistansinya adalah 0.

  • Komponen Pasif

Resistor

Nilai resistansi akan dipengaruhi hambatan jenis bahan, luas penampang dan panjang dari resistor itu sendiri.

Kapasitor 

Yang menentukan nilai kapasitor adalah nilai permitivitas dari bahan kapasitor jarak antara bahan penyusun, dan luas penampang.

 

Itulah penjelasan seputar komponen rangkaian listrik yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.