Apa itu Rambu Larangan K3 (Prohibition Sign) dan Contohnya

Untuk mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan, banyak jalan dan tempat umum seperti mall diberikan rambu larangan. Biasanya rambu larangan K3 ini dibuat menggunakan papan dan diletakkan di tempat yang berkemungkinan besar terjadi kecelakaan.
Tampilannya pun bisa mudah dipahami karena menggunakan gambar atau ikon jelas. Selain itu juga kebanyakan rambu juga disertai dengan tulisan untuk menjelaskan situasi dan kondisi. Dengan begitu orang-orang yang melihat rambu larangan ini diharapkan untuk mematuhinya.

Mengenal Rambu Larangan (Prohibition Sign)

Rambu larangan umum dipakai untuk memberitahukan mengenai perilaku yang tidak diperbolehkan. Dalam pembuatan rambu larangan wajib menggunakan surround shape. Dimana surround shape berbentuk geometris dan berada di sekitaran simbol atau bisa mengelilingi gambar.
Fungsi utama dari rambu larangan ini adalah menyampaikan informasi dan arahan yang harus diikuti. Selain itu juga dapat menjelaskan kondisi dan keselamatan seseorang. Namun secara umum digunakan sebagai peringatan agar tidak melakukan tindakan berbahaya.

Contoh Rambu Larangan yang Harus Diketahui

Prohibition sign atau rambu larangan biasanya berwarna merah dengan tanda silang dan menjelaskan mengenai tindakan yang seharusnya tidak dilakukan. Berikut beberapa contoh rambu larangan K3 yang harus diketahui dan dipahami.

1. No Smoking

Arti dari rambu ini adalah dilarang untuk merokok pada area tersebut. Digambarkan dengan sebatang rokok yang sudah menyala kemudian diberi tanda silang merah. Bara api rokok atau material rokok dikhawatirkan akan menjadi penyebab kebakaran atau ledakan.
Tidak hanya itu saja, asap rokok pun juga berbahaya untuk sekitar. Bisa jadi orang yang menghirup asap rokok jadi batuk. Pun dari percikan bara api ini bisa masuk ke mata seseorang dan membuat luka bakar.

No Open Flame

Dengan adanya rambu ini diharapkan seseorang tidak menyalakan api dengan sengaja pada tempat tersebut. Dikarenakan nantinya bisa berpotensi terjadi ledakan atau kebakaran akibat api yang dinyalakan.
Jangan sampai larangan ini dengan sengaja dilakukan karena akan sangat membahayakan sekitar, bukan hanya diri sendiri saja. Lebih parahnya lagi bisa dituntut ganti rugi berupa uang kompensasi dalam jumlah yang tidak sedikit.

Bukan Jalur Forklift

Memiliki visual seseorang yang sedang mengendarai alat berat dan diberikan tanda silang. Dimana artinya bahwa jalur tersebut bukan untuk alat berat seperti forklift dan lainnya. Jika sampai ada kendaraan berat seperti forklift lewat jalur tersebut bisa jadi tertabrak kecelakaan.

Do Not Touch

Larangan ini tidak memperbolehkan seseorang untuk menyentuh benda-benda tertentu. Dikhawatirkan jika tersentuh akan membahayakan orang tersebut. Biasanya rambu larangan ini terdapat di tempat-tempat seperti laboratorium dan lainnya.

No Activated Mobile Phone

Adalah larangan untuk tidak menghidupkan atau mengaktifkan ponsel, karena bisa membahayakan orang-orang di sekitar. Biasanya larangan ini muncul di pengisian bahan bakar, toilet, bioskop dan tempat-tempat lainnya.

Do Not Enter

Biasanya rambu larangan ini ditemukan di area pintu masuk. Dimana rambu satu ini sering dipakai untuk menyatakan bahwa yang bukan bersangkutan tidak diperbolehkan memasuki ruangan tersebut. Adanya tanda ini tentunya akan sangat membantu dan terhindarkan dari gangguan.
Juga dapat menghindarkan dari kerusakan atau kehilangan, baik itu berupa properti atau data-data penting. Terlebih biasanya ruangan-ruangan yang sudah dipasang dengan tanda ini akan ditambahkan dengan CCTV, jadi akan lebih aman.
Demikianlah ulasan mengenai rambu larangan K3 beserta dengan contoh-contohnya. Pastikan untuk selalu mematuhi rambu-rambu dimanapun berada supaya keselamatan diri sendiri dan orang lain tetap terjamin.