Ternyata Begini Tata Cara Menggunakan APAR Sesuai Prosedur

Air tidak hanya dapat dipakai untuk kebutuhan mandi dan mencuci, namun juga memadamkan api. Namun jika jauh dari sumber air, maka memadamkan api biasanya menggunakan APR. Sayangnya juga masih belum banyak yang tahu cara menggunakan APAR dengan baik dan tepat.

Umumnya APAR memiliki bentuk tabung yang berisikan bahan pemadam dengan tekanan tinggi. Tiap-tiap perusahaan diharuskan untuk memiliki APAR ini untuk mencegah terjadinya kebakaran yang berdampak pada aset dan keselamatan para pekerja.

Cara Mudah Memadamkan Api Menggunakan Apar

Masih banyak orang awam yang belum tahu cara menggunakan APAR dengan baik itu seperti apa. Berikut terdapat langkah-langkah tepat yang dapat dicoba.

Cabut Kunci Pengaman. Pada saat mencabut kuncinya usahakan jangan menekan secara bersamaan tuas atas dan bawah. Hal ini dapat menyebabkan kunci jadi susah lepas karena tertekan.
Pegang Bagian Ujung Selang. Kemudian pegang pada bagian ujung selang dengan tidak menekan komponen tengah atau pangkal. Jika bagian tengah atau pangkal ditekan akan membuat isi jadi tersebar kemana-mana.
Arahkan ke Sumber Api. Selanjutnya adalah mengarahkan selang tabung ke api. Jangan mengarahkan ke bagian atas atau lidah api, karena akan membuat lebih lama padam.
Tekan Tuas (Katup). Supaya proses pemadaman jadi lebih aman, pastikan menekan tuas dengan penuh. Dengan begitu isi dari APAR ini bisa lebih cepat keluar.
Sapukan dari Satu Sisi ke Sisi Lainnya. Agar media lebih cepat merata dan api cepat padam, maka bisa menyapukan isi ke sisi satu dan lainnya.

Ketika menggunakan APAR, memperhatikan jarak penyemprotan dengan titik api haruslah diperhatikan. Untuk jarak aman sendiri antara 3-5 meter dari titik api. Dengan begitu pemadaman api jadi lebih aman dan efektif.

5 Jenis APAR yang Sering Digunakan Memadamkan Api

Sesuai dengan namanya, APAR sendiri biasanya digunakan untuk memadamkan api skala kecil. APAR sendiri juga mempunyai beberapa jenis yang mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Berikut beberapa jenis APAR yang perlu diketahui.

Air

Merupakan jenis APAR yang isinya air bertekanan tinggi. Biasanya APAR ini difungsikan untuk memadamkan api bersumber dari kain, karet, plastik dan lainnya. Dimana alat ini dikategorikan untuk kebutuhan pemadam kebakaran kelas A.

Jika digunakan untuk memadamkan api karena instalasi listrik bertegangan maka akan berbahaya. Entah membahayakan diri sendiri dan orang lain nantinya.

Busa (Foam)

Berikutnya ada APAR yang berisi busa atau foam (Aqueous Film Forming Foam). Ketika APAR ini digunakan maka busa akan keluar dan menutup bahan yang terbakar. Cukup banyak perusahaan atau lembaga lain yang menggunakan jenis APAR satu ini.

Untuk APAR ini biasa digunakan untuk memadamkan api dari sumber bahan padat non logam, contohnya kain dan karet. Sama seperti APAR air, alat ini juga termasuk kategori pemadam kebakaran kelas B.

Serbuk Kimia Kering

Dibuat dari Mono-amonium dan ammonium sulphate, sehingga alat untuk memadamkan sumber api ini berisi serbuk kering. Saat alat ini digunakan maka isinya memadamkan sumber api. Alat ini bisa digunakan untuk kelas kebakaran, jadi perusahaan kecil atau besar bisa memanfaatkannya.

Karbondioksida

Cocok dipakai untuk memadamkan yang bersumber dari bahan cair dan instalasi listrik bertegangan. Sesuai dengan namanya, APAR ini menggunakan karbondioksida atau CO2 sebagai bahannya. Banyak perusahaan yang sudah menyiapkan alat ini.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menggunakan APAR dan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui bagaimana langkah memakai APAR tentunya bisa membantu ketika terjadi kebakaran ringan di perusahaan atau tempat lainnya.